Lihatlah kota Jakarta yang luas, penuh dengan gedung pencakar langit, rumah-rumah mewah, dan mal-mal besar. Namun, cobalah lihat di pinggir jalan, kolong jembatan, pinggir kali dan sungai, banyak sekali orang yang terlantar, hidup dalam kemiskinan yang merajalela dan lingkungan yang sangat tak sehat, kemanakah pemerintah? Mana tanggung jawab mereka? Sebagian orang-orang itu adalah rantauan dari desa-desa , mereka mengadu nasib di Jakarta untuk dapat hidup lebih baik, tapi nyatanya mereka hidup sangat tak layak. Disamping itu pemerintah kota, seperti: anggota DPR, MPR, Pejabat Negri, hidup dalam kemewahan, padahal hasil gaji mereka adalah dari rakyat dan seharusnya mereka bisa membantu orang-orang tersebut bebas dari kesusahannya. Anak-anak kecil pun harus ikut serta dalam mencari nafkah, bagaimana negeri ini bisa maju, jika pemerintah sendiri tidak bertindak apa-apa. Saat kehidupannya sudah sangatlah sulit, pemerintah malah memberi aturan baru, harga sembako tinggi, biaya rumah sakit mahal, pendidikan pun juga sama, adilkah bagi mereka?
Keyataannya kini yang kaya semaikn kaya, yang miskin semakin miskin, dari situ kita bisa lihat hidup kini tak seimbang lagi. Cobalah lihat kursi DPR, dari sekian banyaknya anggota tersebut, apakah mereka membicarakan tentang kehidupan rakyatnya? Mereka malah memperebutkan gaji mereka, biaya hidup mereka, jabatan-jabatan mereka. Tapi orang-orang yang terlantar, mereka tak henti-hentinya berusaha, merubah hidup mereka, bahkan sebagian anak-anak masih mempunyai harapan serta cita-cita yang tinggi.