twitter
rss

Sejak tanggal 17 agustus 1945 indonesia merdeka dari penjajahan. 47 tahun bangsa indonesia telah terbebas dari segala macam tindak tanduk negara lain. seluruh pemuda-pemudi indonesia turut mempertahankan kemerdekaan indonesia dalam menghargai jasa para pahlawan yang telah membuat indonesia menjadi merdeka. namun, kini apa yang terjadi? nyatanya kita belum terbebas dari segala penjajahan. lihat saja, kita masih dijajah oleh korupsi, kemiskinan, kebodohan, suapan atau penyogokkan. dimanakah kemerdekaan itu? diantara banyaknya anggota DPR dan MPR, adakah yang peduli dengan indonesia kini? mereka hanya peduli tentang jabatan mereka, uang mereka, kesejahteraan mereka, tapi tidak pernah memikirkan kesejahteraan rakyat indonesia. banyaknya yang meninggal akibat kekurangan gizi, mahalnya biaya Rumah Sakit dan obat-obatan, pendidikan yang kurang, lingkungan yang tidak kondusif, semua hal itu yang membuat rakyat indonesia kembali terjajah.
Banyaknya perampokan, pencurian, penjambretan dan penipuan, semua itu disebabkan karena kemiskinan yang merajalela, dan bahan pangan yang semakin melonjak membuat rakyat mati kelaparan. Ditengah kemiskinan dan kerusakan yang semakin tinggi, anggota DEWAN hanya terdiam dikursi jabatannya dan memikirkan nasib mereka tanpa peduli nasib bangsa. Bukankah mereka WAKIL RAKYAT yang seharusnya nasib kita digantungkan kepada mereka, tapi kenyataannya merekalah yang mengambil hak-hak kita, diantara gaji anggota DEWAN sebagian adalah hak RAKYAT, lalu kenapa PEMERINTAH masih saja diam?
Bagaimana dengan Indonesia nanti? mungkinkah lebih baik? ataukah bertambah buruk?
Indonesia tidak akan pernah MAJU jika PEMERINTAH tidak memajukan kondisi mereka sendiri. Seharusnya PEMERINTAH melakukan kinerja sesuai bidangnya, bukannya hanya menerima gaji tapi kinerjanya 0 besar.